Varian entitas dibagi
menjadi 2 , yaitu :
1.
Entitas
Kuat, merupakan himpunan entitas yang terlibat dalam ERD namun tidak
memiliki ketergantungan dengann entitas lainnya.
2.
Entitas
Lemah , merupakan suatu entity yang tidak memiliki atribut key attribut dan keberadannya tergantung
dengan entitas lainnya.
Contoh :
Pada gambar diatas Entitas kuatnya yaitu
mahasiswa yang memiliki atribut nama, nim ,alamat, TTL. Kenapa Entitas
mahasiswa disebut entitas kuat ? karena pada entitas mahasiswa terdapat kunci
atribut yaitu nim . dan cita-cita disebut entitas lemah karena ia hanya
memiliki satu atribut tanpa adanya kunci atribut dan juga keberadaannya
tergantung pada entitas mahasiswa.
Agregasi
Menggambarkan suatu himpunan relasi dimana
sebagai penghubung antara himpunan entitas dengan sebuah himpunan relasi dalam
ERD. Pada agregasi ini relasi yang terbentuk tidak hanya terdiri dari entitas
tetapi juga mengandung unsur relasi lain.
Transformasi Model Data Ke Basis Data fisik
Komponen ERD (Himpunan Entitas dan Relasi)
ditransformasikan menjadi tabel yang merupakan komponen utama dan
dipresentasikan menjadi sebuah basis data secara fisik.atribut yang melekat
pada masing-masing himpunan entitas dan relasi akan dinyatakan sebagai field
dari tabel yang sesuai.
Transformasi Umum
- Setiap himpunan entitas akan diimplementasikan sebagai sebuah tabel (file data).
Contoh gambar :
- Relasi dengan derajat relasi 1-1 (one-to-one) yang menghubungkan 2 himpunan entitas akan direpresentasikan dalam bentuk penambahan atribut relasi ke salah satu tabel (ke tabel yang derajat minimumnya lebih besar atau k tabel yang jumlah rownya lebih sedikit).
Contoh gambar :
- Relasi dengan derajat relasi 1-N (one-to-many) juga akan direpresentasikan dalam bentuk pemberian atribut kunci (key) dari himpunan entitas yang berderajat 1 ke tabel yang berderajat N.
Contoh gambar :
- Relasi dengan derajat N-N (many to many) akan diwujudkan dalam bentuk tabel khusus yang memiliki field (foreign key) yang berasal dari key-key himpunan entitas yang berelasi.
Contoh gambar :
Implementasi
Himpunan Entitas Lemah
Implementasi
Himpunan Entitas Lemah dan Sub Entitas
Pada himpunan entitas lemah tidak bisa
langsung menjadi sebuah tabel utuh/sempurna tapi harus menyertakan atribut key
dari hasil implementasi himpunan entitas lemah dan sub entitas dalam diagram ER
yang diimplementasikan dalam bentuk tabel .
Contoh :
Studi
Kasus
1.
Transformasikan ER Model dari studi Kasus Rental
VCD ke Basis Data Fisik.
a.
Repentasikan kelompok film dengan film
. Tabel Kelompok Film.
Jenis
|
Harga_sewa
|
·
Tabel film
Kode_Film
|
Jenis
|
Judul
|
Jml_Keping
|
Jml_film
|
b.
Representasi Menyewa
·
Tabel Menyewa
Kode_Sewa
|
No_identitas
|
Tgl_Sewa
|
Tot_film
|
Tgl_kembali
|
Tot_hrg
|
denda
|
·
Tabel detailmenyewa
Kode_sewa
|
Kode_film
|
c.
Representasi Customer
·
Tabel Customer
No_identitas
|
Jenis_identitas
|
nama
|
alamat
|
2.
Hasil Akhir (Basis Data Relation).

Tidak ada komentar:
Posting Komentar