Rabu, 03 Oktober 2012

“Alasan menggunakan sistem basis data , serta kelebihan dan kekurangannya”

A. Alasan menggunakan sistem basis data

Semakin berkembangnya zaman , Pengetahuan konsep sistem basis data muncul dan mulai berkembang seiring dengan adanya kebutuhan pengolahan dan penyimpanan data guna memenuhi kebutuhan informasi. Salah satu kesuksesan suatu instansi tergantung pada kemampuannya dalam manageman data. kemampuan mengumpulkan, memburu ,mengorganisasi data secara akurat dan tepat waktu , mampu mengolah data secara efektif , serta menggunakannya untuk analisis dan menuntun aktivitas – aktivitas instansi terkait. untuk itu dibutuhkan sistem basis data yang mampu menyimpan dan memberikan informasi secara relevan dan cepat. Disamping itu kalau kita mengunakan sistem basis data maka pada saat menggunakannya tidak bergantung pada program dan data yang disimpan bisa dengan mudah diedit kembali ataupun ditambahkan .

Berbeda halnya dengan sistem aplikasi file yang merupakan kumpulan program aplikasi yang memberi layanan – layanan ke pemakai , dimana masing –masing program mendefinisikan dan mengelola datanya sendiri sehingga data yang dimiliki instansi berupa file –file yang terpisah yang masing –masing kelompok file milik suatu program aplikasi tertentu. Pada sistem file data yang telah disimpan tidak sepenuhnya bisa diedit dan ditambahkan. Dan kalau memang bisa di duplikat bisa menyebabkan data tidak konsisten dan terjadi pemborosan. Format – format filenya juga tidak kompatibel. Dalam penggunaanya harus bergantung pada suatu aplikasi yang terkait sehingga diperlukan usaha pemrograman yang sangat besar.

Istilah sistem basis data berbeda dengan istilah basis data . sistem basis data mempunyai lingkup lebih luas dibandingkan dengan basis data . Sistem basis data dapat didefinisikan sebagai sekumpulan basis data dalam suatu sistem mungkin tidak ada hubungan satu sama lain , tetapi secara keseluruhan mempunyai hubungan sebagai sebuah sistem dengan didukung oleh komponennya. Istilah sistem basis data juga dapat didefinisikan sebagai sekumulan subsistem yang terdiri atas basis data dengan para pemakai yang menggunakan basis data secara bersama – sama , persoal – personal yang merancang dan mengelola basis data, teknik –teknik untuk merancang dan menelola basis data , serta sistem komputer untuk mendukungnya (Martin , 1975)

Sistem basis data ,mempunyai beberapa elemen penting yaitu (sutanta,2004) :

1.     Basis data sebagai inti dari sistem basis data

2.    Perangkat lunak (software) untuk perancangan dan pengelolaan basis data , yang umumnya mempunyai dua fungsi utama yaitu untuk mendefinisikan data dalam basis data dan untuk mengakses / pengelolaan data dalam basis sata tersebut. Perengkat lunak ini dibagi menjadi 3 bagian : perangkat lunak sistem operasi , perangkat lunak bahasa dan perangkat lunak aplikasi.

3.    Perangkat keras (hardware) sebagai pendukung operasi pengolahan data. Dalam hal ini yang utama adalah sistem komputer.

4.    Manusia (brainware) yang mempunyai peran sangat penting dalam sistem basis data , yaitu sebagai pemakai atau para spesialis informasi yang mempunyai fungsi sebagai perancang atau pengelola.

B. Keuntungan dan kerugian sistem basis data

*     Keuntungan sistem basis data :

1.     Mengurangi kerangkapan data , yaitu data yang sama disimpan dalam berkas yang berbeda – beda sehingga update dilakukan berulang – ulang
2.    Mencegah ketidakkonsistenan
3.    Keamanan  data dapat terjaga ,yaitu data dapat dilindungi dari pemakai yang tidak berwenang
4.    Integritas dapat dipertahankan.
5.    Data dapat dipergunakan secara bersama –sama
6.    Menyediakan recovery
7.    Memudahkan penerapan standarisasi
8.    Data bersifat mandiri (data independenc e)
9.     Keterpaduan data terjaga , memelihara keterpaduan data berarti data harus akurat . hal ini sangat erat hubungannya dengan pengontrolan kerangkapan data dan pemeliharaan keselarasan data. 

*     Kerugian  sistem basis data
1.     Diperlukan penyimpanan yang besar
2.    Diperlukan tenaga yang terampil dalam mengelola data
3.    Perangkat lunak yang diperlukan mahal
4.    Kerusakan disistem basis data dapat mempengaruhi departemen yang terkait.

*     Menurut C.J. Date(1995) keuntungan pengolahan data dengan pendekatan basis data :

1.     Kerangkapan data dapat diminimalkan
2.    Inkonsistensi data dapat dihindari
3.    Data dalam basis data dapat digunakan secara bersama (multiuser)
4.    Standarisasi data dapat dilakukan
5.    Pembatasan untuk keamanan data dapat diterapkan
6.    Integritas data dapat terpelihara
7.    Perbedaan kebutuhan data dapat diseimbangkan.

*     Sedangkan Raymond McLeod Jr. Dan George Sc hell (2001) menyatakan bahwa penyusunan  data base memberi keuntungan sebagai berikut :

1.     Mengurangi kerangkapan  data
2.    Menghindari ketergantungan data
3.    Memungkinkan integrasi data banyak file
4.    Pemanggilan data dan informasi lebih cepat
5.    Meningkatakan keamanan data
*     Sebagai pembanding dalam sumber referensi lain , Kamran Parsaye, Mark Chignell, Setrag Koshafian dan HarryWong (1989) Menyatakan bahwa data base memberi keuntungan sebagai berikut :

1.     Akses bersama data untuk pengguna –pengguna yang berbeda
2.    Keamanan data
3.    Meningkatkan kemudahan dan efisiensi update untuk pemeliharaan data.

C.  Referensi

Hariyanto, Bambang.2004.Sistem Manajemen Basis Data .Bandung. Informatika Bandung.
Marlinda, Linda.2004.Sistem Basis Data.Yogyakarta.Andi.
Sutanta , Edhy.2011.Basis Data Dalam Tinjauan Konseptual.  Yogyakarta.Andi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar