Rabu, 03 Oktober 2012

Lingkungan dan Sistem Basis Data

Sebelum membahas tentang Lingkungan dan Sistem Basis Data , Akan sedikit dijelaskan tentang  definisi data dan informasi , mengulas  kembali tentang basis data, serta peranan basis data dalam sistem informasi .  



A.    Pengertian Data dan Informasi .
a.      Data merupakan fakta-fakta yang masih mentah dalam artian belum diolah untuk menghasilkan suatu makna tertentu . Dalam  sumber lain data didefinisikan sebagai  bahan keterangan tentang kejadian –kejadian nyata atau fakta-fakta yang dirumuskan dalam sekelompok lambang tertentu yang tidak acak , yang menunjukan jumlah ,tindakan , atau hal . Data dapat berupa catatan –catatan dalam kertas , buku , atau tersimpan sebagai file dalam basis data. Karena data merupakan bahan jadi belum bisa dikatakan bermakna sebelum diolah lebih lanjut. Contoh : Data identitas pegawai, data transaksi pembelian ,dan lain-lain.

b.     Informasi merupakan hasil dari pemrosesan atau pengolahan data yang sudah mempunyai informasi yang bermanfaat . Untuk memperoleh informasi diperlukan data yang akan diolah dan unit pengolah. Contoh : daftar pegawai berdasarkan departemen, daftar pegawai berdasarkan golongan dan lain-lain.
Informasi yang diperoleh dari pengolahan data dapat dinilai berdasarkan sifatnya . Sifat informasi yang  menentukan nilai informasi adalah (susanta ,2003) :


1.     Kemudahan dalam perolehannya
2.     Sifat luas dan kelengkapannya
3.     Ketelitian
4.     Kecocokan dengan pengguna
5.     Ketepatan waktu
6.     Kejelasan
7.     Fleksibilitas / keluwesan
8.     Dapat dibuktikan
9.     Tidak ada prasangka
10.  Dapat diukur.
B.    Pengertian Basis Data dan Tujuan Basis Data

a.   Basis data adalah kumpulan data yang disimpan bersama ,sedemikian rupa tanpa pengulangan (redudancy) yang tidak perlu untuk memenuhi kebutuhan. Atau basis data merupakan kumpulan file /label/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan tertentu.
b.     Tujuan Basis Data diantaranya :
1.     Mempercepat dan mempermudah dalam proses penyimpanan data
2.     Efesiensi ruang penyimpanan
3.     Bisa digunakan secara bersama-sama (Sharability)
4.     Menangani data dalam jumlah yang besar
5.     Untuk meniadakan duplikasi dan inkonsisten data
6.      Keamanan (security).

C.    Peranan Basis Data dalam  Sistem Informasi .
Basis data merupakan bagian terpenting dari sistem informasi . basis data dalam sistem informasi dapat mempunyai peranan sebagai berikut :
1.     Basis data sebagai komponen penyusun sistem informasi. Basis data merupakan salah satu  komponen terpenting dalam sebuah sistem informasi . oleh karena itu ,keberadaan basis data dalam sistem informasi adalah mutlak. Suatu sistem tidak akan berfungsi bahkan tidak akan terwujud , tanpa melibatkan basis data.
2.     Basis data sebagai infrastuktur sistem informasi.
Basis data dan sistem manajemen basis data (DBMS) menyediakan suatu sarana infrastuktur kepada organisasi – organisasi sistem informasi yang dibangun. Organisasi –organisasi yang dimaksud yaitu : Transaction Processing System (TPS), Managemen Information System (MIS) , Desisition Support System (DSS) , Office Automatitation (OA) serta Executive Information System (EIS).
3.     Basis Data sebagai sumber informasi bagi sistem informasi.
4.     Basis data sebagai sarana mencapai efesiensi sistem informasi.
Basis data dirancang dan dibangun dengan orientasi kebutuhan informasi bagi seluruh pemakai dalam sistem. Basis data harus dirancang agar mudah digunakan ,lengkap, dapat diakses dengan cepat , bisa digunakan dengan banyak cara oleh banyak penggguna  baik secara terpisah maupun bersama – sama , kerangkapan data minimal ,serta menjaga integritas data didalamnya.
5.     Basis data sebgai sarana mencapai efektifitas sistem informasi. Dalam hal ini data – data yang disimpan sebagai file –file basis data hanya memuat data yang benar.

D.   Lingkungan dan Sistem Basis Data

a.      Komonen yang terkait didalamnya yaitu :
Hardware ( Perang kat Keras) , Operating System (sistem Operasi) , User (pengguna) . Aplication , serta Data base dan DBMS yang diinstal di OS.

b.     Arsitektur Basis Data .
Arsitektur Basis Data dapat dibagi menjadi 3 yaitu :
a.      Secara Stand Alone .
DBMS, aplikasi basis data serta basis data ditempatkan pada komputer yang sama dan hnya bisa digunakan oleh satu orang pemakai.

b.     Secara Sistem Terpusat  .
Arsitektur basis data terdiri dari sebuah server dan sejumlah terminal . dalam sistem terpusat ini data base dan aplikasi ada pada server  client hanya memprosesnya.

c.      Secara Client  Server.
Arsitektur basis data ini digunakan uuntuk mengatasi kelemahan pada sistem terpusat.
E.    Data Base Managemen System (DBMS).

a.      Banyak definisi  terkait DBMS diantaranya :
-        DBMS adalah suatu program yang digunakan untuk memanage data yang berad adi data base.
-        DBMS merupakan kumpulan program yang memungkinkan pengguna (user) untuk membuat dan memelihara basis data .
-        DBMS merupakan basis sata dan seperangkat software yang digunakan untuk pengolahan basis data .
b.     Contoh DBMS yaitu : Oracle , MySQL, Ms.SQL , Ms.Acess , Postgre SQL serta DB2.
c.      Fungsi – fungsi DBMS yaitu :
1.     Data Definition.
DBMS harus dapat mengolah pendefinisian data.
2.     Data Manipulation.
DBMS harus dapat menangani permintaan –permintaan dari pemakai untuk mengakses data.
3.     Data Security.
DBMS dapat memeriksa security dan integrity data yang didefinisikan oleh DBA.
4.     Data Recovery dan Concurrency.
-  DBMS harys dapat menangani kegagalan –kegagalan pengaksesan basis data yang dapat disebsbkan oleh kesalahan sistem , kerusakan disk , dan sebaginya.
 - DBMS harus dapat mengontrol pengaksesan data yang konkuren yaitu bila satu data diakses secara bersama –sama oleh lebih dari satu pemakin pada saat yang bersamaan.
5.     Data Dictionary .
DBMS harus menyediakan data dictionary.
6.     Performance.
DBMS harus menangani unjuk kerja dari semua fungsi seefisien mungkin.
d.     Komponen –komponen DBMS :
1.     Query Prosesor .
Komponen yang mengubah bentuk Query ke dalam instruksi kedalam data base manager
2.     Data Base Manager.
Menerima query dan menguji skema eksternal dan konseptual untuk menentukan apakah record –record tersebut dibutuhkan untuk memenuhi permintaan , kemudian database manager memanggil file manager untuk menyelesaikan permintaan tersebut.
3.     File Manager .
Memanipulasi penyimpanan file dan mengatur alokasi ruang penyimpanan disk.
4.     DML Prosesor .
Modul yang merubah perintah DML yang ditempelkan kedalam program aplikasi dalam bentuk fungsi –fungsi.
5.     DDL Compiler.
Mengubah statement DDL menjadi kumpulan table atau file yang berisi data dictionary / metadata.
6.     Dictionary Manager.
Mengatur akses dan memelihara data dictionary.
e.      Ciri – ciri DBMS :
1.     Sifat data oriented ,yaitu susunan data ,organisasi file pada basis data dapat diubah , begitu pula stategi aksesnya, tanpa mengganggu program aplikasi yang sudah ada.
2.     Bersifat fleksibel.
3.     Kerangkapan data serta keselarasan data dapat terkontrol. 

F.    Bahasa Basis Data :

a.      Data Definition Language (DDL).
Menyediakan perintah untuk membuat data base , mendefinisikan , dan memodifikasi struktur tabel . contoh : Create Tabel.
b.     Data Manipulation Language (DML).
Merupakan bahasa Query yang digunakan untuk memanipulasi dan mengambil data yang ada di data base.

G.    Referensi

Ø  Marlinda, Linda.2004.Sistem Basis Data.Yogyakarta.Andi.

Ø Sutanta , Edhy.2011.Basis Data Dalam Tinjauan Konseptual. Yogyakarta.Andi.


1 komentar:

  1. Playtech Slots - Jammyhub
    The most 하남 출장샵 popular games available today are the slot 세종특별자치 출장마사지 games in Pragmatic Play · Roulette, 공주 출장안마 Casino War · Blackjack · 인천광역 출장안마 Craps · Keno. 용인 출장샵

    BalasHapus