Sebelum membahas tentang Lingkungan dan Sistem Basis
Data , Akan sedikit dijelaskan tentang
definisi data dan informasi , mengulas kembali tentang basis data, serta peranan basis
data dalam sistem informasi .
a. Data
merupakan fakta-fakta
yang masih mentah dalam artian belum diolah untuk menghasilkan suatu makna
tertentu . Dalam sumber lain data
didefinisikan sebagai bahan keterangan
tentang kejadian –kejadian nyata atau fakta-fakta yang dirumuskan dalam
sekelompok lambang tertentu yang tidak acak , yang menunjukan jumlah ,tindakan
, atau hal . Data dapat berupa catatan –catatan dalam kertas , buku , atau
tersimpan sebagai file dalam basis data. Karena data merupakan bahan jadi belum
bisa dikatakan bermakna sebelum diolah lebih lanjut. Contoh : Data identitas
pegawai, data transaksi pembelian ,dan lain-lain.
b. Informasi merupakan hasil dari pemrosesan atau pengolahan data yang sudah mempunyai informasi yang bermanfaat . Untuk memperoleh informasi diperlukan data yang akan diolah dan unit pengolah. Contoh : daftar pegawai berdasarkan departemen, daftar pegawai berdasarkan golongan dan lain-lain.
Informasi yang diperoleh dari pengolahan data
dapat dinilai berdasarkan sifatnya . Sifat informasi yang menentukan nilai informasi adalah (susanta
,2003) :
A. Pengertian Data dan Informasi .
b. Informasi merupakan hasil dari pemrosesan atau pengolahan data yang sudah mempunyai informasi yang bermanfaat . Untuk memperoleh informasi diperlukan data yang akan diolah dan unit pengolah. Contoh : daftar pegawai berdasarkan departemen, daftar pegawai berdasarkan golongan dan lain-lain.
|
1. Kemudahan
dalam perolehannya
2. Sifat
luas dan kelengkapannya
3. Ketelitian
4. Kecocokan
dengan pengguna
5. Ketepatan
waktu
6. Kejelasan
7. Fleksibilitas
/ keluwesan
8. Dapat
dibuktikan
9. Tidak
ada prasangka
10. Dapat
diukur.
B.
Pengertian
Basis Data dan Tujuan Basis Data
a. Basis data
adalah kumpulan data yang disimpan bersama ,sedemikian rupa tanpa pengulangan (redudancy) yang tidak perlu untuk
memenuhi kebutuhan. Atau basis data merupakan kumpulan file /label/arsip yang
saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan tertentu.
b.
Tujuan Basis Data
diantaranya :
1.
Mempercepat dan
mempermudah dalam proses penyimpanan data
2.
Efesiensi ruang
penyimpanan
3.
Bisa digunakan
secara bersama-sama (Sharability)
4.
Menangani data
dalam jumlah yang besar
5.
Untuk meniadakan
duplikasi dan inkonsisten data
6. Keamanan
(security).
C.
Peranan
Basis Data dalam Sistem Informasi .
Basis data merupakan
bagian terpenting dari sistem informasi . basis data dalam sistem informasi
dapat mempunyai peranan sebagai berikut :
1.
Basis data sebagai komponen penyusun
sistem informasi. Basis data merupakan salah satu komponen terpenting dalam sebuah sistem
informasi . oleh karena itu ,keberadaan basis data dalam sistem informasi
adalah mutlak. Suatu sistem tidak akan berfungsi bahkan tidak akan terwujud ,
tanpa melibatkan basis data.
2.
Basis data sebagai infrastuktur sistem
informasi.
Basis data dan sistem manajemen basis data
(DBMS) menyediakan suatu sarana infrastuktur kepada organisasi – organisasi
sistem informasi yang dibangun. Organisasi –organisasi yang dimaksud yaitu : Transaction Processing System (TPS), Managemen Information System (MIS) , Desisition Support System (DSS) , Office Automatitation (OA) serta Executive Information System (EIS).
3.
Basis Data sebagai sumber informasi bagi
sistem informasi.
4.
Basis data sebagai sarana mencapai
efesiensi sistem informasi.
Basis data dirancang dan dibangun dengan orientasi kebutuhan informasi bagi seluruh pemakai dalam sistem. Basis data harus dirancang agar mudah digunakan ,lengkap, dapat diakses dengan cepat , bisa digunakan dengan banyak cara oleh banyak penggguna baik secara terpisah maupun bersama – sama , kerangkapan data minimal ,serta menjaga integritas data didalamnya.
Basis data dirancang dan dibangun dengan orientasi kebutuhan informasi bagi seluruh pemakai dalam sistem. Basis data harus dirancang agar mudah digunakan ,lengkap, dapat diakses dengan cepat , bisa digunakan dengan banyak cara oleh banyak penggguna baik secara terpisah maupun bersama – sama , kerangkapan data minimal ,serta menjaga integritas data didalamnya.
5.
Basis data sebgai sarana mencapai
efektifitas sistem informasi. Dalam hal ini data – data yang disimpan sebagai
file –file basis data hanya memuat data yang benar.
D.
Lingkungan
dan Sistem Basis Data
a.
Komonen yang
terkait didalamnya yaitu :
Hardware ( Perang kat Keras) ,
Operating System (sistem Operasi) , User (pengguna) . Aplication , serta Data
base dan DBMS yang diinstal di OS.
b.
Arsitektur Basis
Data .
Arsitektur Basis Data dapat
dibagi menjadi 3 yaitu :
a.
Secara Stand Alone .
DBMS, aplikasi basis data serta
basis data ditempatkan pada komputer yang sama dan hnya bisa digunakan oleh
satu orang pemakai.
b.
Secara Sistem
Terpusat .
Arsitektur basis data terdiri
dari sebuah server dan sejumlah terminal . dalam sistem terpusat ini data base
dan aplikasi ada pada server client
hanya memprosesnya.
c.
Secara Client Server.
Arsitektur basis data ini
digunakan uuntuk mengatasi kelemahan pada sistem terpusat.
E.
Data
Base Managemen System (DBMS).
a.
Banyak
definisi terkait DBMS diantaranya :
-
DBMS adalah suatu
program yang digunakan untuk memanage data yang berad adi data base.
-
DBMS merupakan
kumpulan program yang memungkinkan pengguna (user) untuk membuat dan memelihara
basis data .
-
DBMS merupakan
basis sata dan seperangkat software yang digunakan untuk pengolahan basis data
.
b.
Contoh DBMS yaitu :
Oracle , MySQL, Ms.SQL , Ms.Acess , Postgre SQL serta DB2.
c.
Fungsi – fungsi
DBMS yaitu :
1.
Data Definition.
DBMS harus dapat mengolah
pendefinisian data.
2.
Data Manipulation.
DBMS harus dapat menangani
permintaan –permintaan dari pemakai untuk mengakses data.
3.
Data Security.
DBMS dapat memeriksa security
dan integrity data yang didefinisikan oleh DBA.
4.
Data Recovery dan
Concurrency.
- DBMS harys dapat menangani kegagalan
–kegagalan pengaksesan basis data yang dapat disebsbkan oleh kesalahan sistem ,
kerusakan disk , dan sebaginya.
- DBMS harus dapat mengontrol pengaksesan data
yang konkuren yaitu bila satu data diakses secara bersama –sama oleh lebih dari
satu pemakin pada saat yang bersamaan.
5.
Data Dictionary .
DBMS harus menyediakan data
dictionary.
6.
Performance.
DBMS harus menangani unjuk
kerja dari semua fungsi seefisien mungkin.
d.
Komponen –komponen
DBMS :
1.
Query Prosesor .
Komponen yang mengubah bentuk
Query ke dalam instruksi kedalam data base manager
2.
Data Base Manager.
Menerima query dan menguji
skema eksternal dan konseptual untuk menentukan apakah record –record tersebut
dibutuhkan untuk memenuhi permintaan , kemudian database manager memanggil file
manager untuk menyelesaikan permintaan tersebut.
3.
File Manager .
Memanipulasi penyimpanan file
dan mengatur alokasi ruang penyimpanan disk.
4.
DML Prosesor .
Modul yang merubah perintah DML
yang ditempelkan kedalam program aplikasi dalam bentuk fungsi –fungsi.
5.
DDL Compiler.
Mengubah statement DDL menjadi
kumpulan table atau file yang berisi data dictionary / metadata.
6.
Dictionary Manager.
Mengatur akses dan memelihara
data dictionary.
e.
Ciri – ciri DBMS :
1.
Sifat data oriented
,yaitu susunan data ,organisasi file pada basis data dapat diubah , begitu pula
stategi aksesnya, tanpa mengganggu program aplikasi yang sudah ada.
2.
Bersifat fleksibel.
3.
Kerangkapan data
serta keselarasan data dapat terkontrol.
F.
Bahasa
Basis Data :
a.
Data Definition
Language (DDL).
Menyediakan perintah untuk
membuat data base , mendefinisikan , dan memodifikasi struktur tabel . contoh :
Create Tabel.
b.
Data Manipulation
Language (DML).
Merupakan bahasa Query yang
digunakan untuk memanipulasi dan mengambil data yang ada di data base.
G. Referensi
Ø
Marlinda, Linda.2004.Sistem
Basis Data.Yogyakarta.Andi.
Ø Sutanta , Edhy.2011.Basis
Data Dalam Tinjauan Konseptual. Yogyakarta.Andi.
Playtech Slots - Jammyhub
BalasHapusThe most 하남 출장샵 popular games available today are the slot 세종특별자치 출장마사지 games in Pragmatic Play · Roulette, 공주 출장안마 Casino War · Blackjack · 인천광역 출장안마 Craps · Keno. 용인 출장샵