Rabu, 02 Januari 2013

STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL) (Implementasi menggunakan MySQL)


A.    Pengertian SQL
Structure Query Language (SQL) merupakan bahasa standar yang ditetapkan oleh American National Standars Institute (ANSI) untuk mengakses dan memanipulasi data pada Database Relational. Karena sifatnya standar maka setiap software RDMS harus menerapkan bahasa SQL dengan diperbolehkan untuk mengembangkan atau menyertakan perintah-perintah yang non standar.
SQL pertama kali diterapkan pada sistem R (sebuah proyek riset pada laboratorium riset San Jose, IBM). Kini SQL juga dijumpai pada berbagai platform, dari mikrokomputer hingga mainframe. SQL dapat digunakan baik secara berdiri sendiri maupun dilekatkan pada bahasa-bahasa lain seperti C dan Delphi. SQL juga telah menjadi bagian dari sejumlah DBMS, seperti Oracle, Sybase, MySQL dan Informix.
B.      Elemen SQL
Elemen dasar SQL mencakup pernyataan, nama, tipe data, konstanta, ekspresi, dan fungsi bawaan. Element SQL diantaranya :

Bab ‘Query Lanjutan’.

 
 Dalam Query lanjutan, Ada 3 buah tabel yang digunakan masing-masing memiliki struktur sebagai berikut :
1.       Tabel DEPARTMENTS
Nama Tabel : DEPARTMENTS
Department_ID
Department_Name
Location_ID
10
Kaderisasi
1400
20
Syi’ar
1500
30
Annisa’
1300
40
Danus
1200
50
Maskam
1100

 
1.       Tabel Manager
Nama Tabel : Manager
Manager_ID
First_Name
Last_Name
Department_ID
205
Tatang
Sholeh
50
207
Ayu
Purnama
40
100
Arina
Ifadaniyati
30
153
Fauzie
Indrawan
10
228
Hendro
Welas
20

2.       Tabel Job_History
Manager_ID
TTL
Job_ID
Department_ID
228
25-SEPT-93
DR_A
20
207
04-MAR-92
DR_M
40
153
18-JAN-92
DR_D
10
205
20-FEB-92
DR_S
50
100
22-JUL-92
DR_K
30

A.      Apa itu Subquery?
Query
Subquery adalah statement SELECT yang dilampirkan sebagai klausa dalam SQL Statement yang lain.
Subquery
SELECT ...
FROM...
WHERE...              (SELECT....
                                  FROM.....
                                  WHERE....)

B.      Pengggunaan Subquery
Subquery mengembalikan nilai ke main query.  Subquery  digunakan untuk menyelesaikan persoalan dimana terdapat suatu nilai yang tidak diketahui.

Senin, 24 Desember 2012

OPTIMASI QUERY



A.   Optimasi Pada Perintah SQL
Dalam mendesain suatu database diperlukan SQL untuk mengoptimasi perintah, karena hanya desain logik saja yang diperhatikan. Untuk menampilkan hasil query dibutuhkan pencarian yang melibatkan struktur fisik penyimpanan data. Sedangkan untuk meminimalisasi  “jalur” pencarian dalam menemukan data yang disimpan di lokasi fisik diperlukan suatu optimasi query.
Pada saat query dijalankan, index pada database mencari data dan menemukan niali ROWID( yang membantu menemukan lokasi data secara fisik di disk). Index disini apabila digunakan secara tepat maka akan meningkatkan kecepatan akses data.  
B.   Perencanaan Eksekusi
  Untuk   melihat  jalur  akses  yang  akan  digunakan  database  saat melakukan  query  yaitu :
-           Pada  Database  Oracle,  dapat  dilihat  dengan menggunakan  perintah  explain  plan,  yang  akan  memberi  informasi  tentang  rencana  eksekusi  dari  suatu  query,  yang kemudian disimpan  dalam  tabel  PLAN_TABLE  yang terdapat di schema user  yang mengeksekusi perintah tersebut. 

Selasa, 27 November 2012

Ketergantungan (Dependency) & Normalisasi


Ketergantungan (Dependency)
Suatu nilai rincian data dalam relasi tertentu dapat memiliki ketergantungan terhadap nilai rincian data yang lain salama ketergantungannya tidak secara logik. Hal ini merupakan salah satu penyimpangan yang terjadi dalam modifikasi. Keteregantungan data ini bisa dilakukan dengan dekomposisi/pecahan data kedalam bentuk yang efesien. Menurut Martin ketergantungan data terdiri atas :
1.      Ketergantungan fungsional (fungcionally dependency)
Terjadi jika nilai rinci data pada suatu atribut menentukan nilai rinci pada atribut lain.
Contoh :
Notasi A->B  dimana A (atribut penentu) dan B (dependent) suatu relasi.
Tabel 1.a Relasi  Perjalanan

             No_Anggota
Nama_Anggota
Alamat_Lokasi
Tujuan
Biaya
Tanggal
1035
Marita
Gg.Jeruk
Bali
750.000
1-1-2012
1036
Sukimin
Gg.Mangga
Jakarta
500.000
8-1-2012
1037
Fikiriyanto
Gg.Pisang
Bandung
450.000
15-1-2012
1038
Anggita
Gg.Pete
Surabaya
500.000
22-1-2012

Dalam relasi Perjalanan FD dapat dituliskan sebagai berikut.
FD:R.A -> R.B
FD: (Perjalanan.No_Anggota, Perjalanan.Tujuan, Perjalanan.Tanggal ->  Perjalanan.Nama_Anggota, Perjalanan.Alamat_Lokasi, Perjalanan.Biaya)
Keterangan: Nama_Anggota dan Alamat_Anggota bergantung pada No_Anggota dan Biaya bergantung Tujuan dan Tanggal.

Rabu, 14 November 2012

Query Language

SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya.

Kegunaan SQL (Structured Query Language) :
1     a.    Sebagai media komunikasi dengan Database.
2     b.  SQL merupakan bahasa standar untuk RDBMS (Relational DataBase Management Systems).
3     c.  Untuk melakukan proses insert, update atau delete ke dalam suatu database.

Suatu database berisi dari satu atau lebih tabel. Setiap tabel diberi nama tertentu yang berhubungan dengan isinya. Berikut ini adalah contoh dari tabel yang bernama 'Karyawan'.
Tabel di atas terdiri dari tiga buah record. Masing-masing record terdiri dari empat buah field (LastName, FirstName, Address, City).

Kamis, 01 November 2012

Transformasi Model



 Varian entitas dibagi menjadi 2 , yaitu :
1.       Entitas Kuat, merupakan himpunan entitas yang terlibat dalam ERD namun tidak memiliki ketergantungan dengann entitas lainnya.
2.       Entitas Lemah , merupakan suatu entity yang tidak memiliki atribut key attribut dan keberadannya tergantung dengan entitas lainnya.

Contoh :



Keterangan :
Pada gambar diatas Entitas kuatnya yaitu mahasiswa yang memiliki atribut nama, nim ,alamat, TTL. Kenapa Entitas mahasiswa disebut entitas kuat ? karena pada entitas mahasiswa terdapat kunci atribut yaitu nim . dan cita-cita disebut entitas lemah karena ia hanya memiliki satu atribut tanpa adanya kunci atribut dan juga keberadaannya tergantung pada entitas mahasiswa.

Agregasi
Menggambarkan suatu himpunan relasi dimana sebagai penghubung antara himpunan entitas dengan sebuah himpunan relasi dalam ERD. Pada agregasi ini relasi yang terbentuk tidak hanya terdiri dari entitas tetapi juga mengandung unsur relasi lain.